Senin, 29 Juni 2009
Dan sebelum pekat malam berlalu
apakah aku pantas merintih bersama hujan
bahwa lekaslah waktu segera beranjak
Namun, bukankah sesaat alam diluar jendela
sehabis hujan begitu sejuk,langit begitu jernih
Pendaran cahayapun tak kabur lagi
atau ketika semilir dingin sang bayu
adalah kesadaran yang kupunya
Dan bukankah aku merindui derai-derai hujan tadi
dalam dekap malam yang kunanti di ujung hari
Khayal tentang pengembaraan dalam cuaca yang dingin
ataupun sebuah kebersamaan menatap hujan
tetapi
sayang...
kau tak di sini
Label: puisi
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)