Senin, 29 Juni 2009
goreskan secerah warnawarna
mimpi, keinginan, dan segudang idealisme!
keindahan semu,
kanvas abstrak!
pada nyata,
mau tak mau ada tetesan kelam
menoreh hitam di atas putih, menampar mimpi
sedikit aroma pilu ataupun getir, itu cukup!
kesadaran,
akhirnya menemukan bentuk sesaat pada hampa
sendiri menjejaki gambar diri...
kulihat, telah kubangun repihan hidup pada sketsa
: jiwa
sekalipun dari puing dan dinding rasa yang semakin membiru...
Label: puisi
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)