Minggu, 18 April 2010

Teruntuk Angkuh

tertunduk wajah pasi dalam remang cahaya
hanya menghidu aroma getir yang semakin menusuk
pada seraut geram yang membuahi amarah dan tanda
: kartu mati

tunggu secawan anggur tertumpah ruah
hingga angkuh menawar kemabukan yang ternama itu
sebagai tanda

: harga di keningku menjadi tiada!

0 Comments:

Post a Comment