Selasa, 11 Mei 2010
angin berkisah
lanskap langit yang sama
saling terasing
endapkan dua monolog, dalam dimensi biru
/2/
resah terdiam
di gurat warna senja
episodeku
jiwa di asa terendap absurditas, letih
/3/
luna separuh
kian bayang menghilang
mengendap lara
malam jatuh pada interval keterasingan yang sama
/4/
subuh nan sepi
intermezo gerimis
bercermin diri
silam itu aku, esok tetap aku,
endapkan sebuah nama - untuk kepulangan
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)