Rabu, 22 Juli 2009
ni tak telak kian dapat mengikis sesisa dosa yang membayang pada pijak jejak kesunyian beku terselip hari yang berhalimun dengan selafal nama berulang menampar getir tiada :usang pada kelana, menunggu jawab - telah terjawab pada seperca janji untuk berpisah pun kisah enggan berulang pada sejarah :fana.... (memompa resah hingga gelisah setepian aliran sungai rindu bermuara entah... bias luna membasuh luka di wajah jeladri, sendiri...)
nura
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)