Sabtu, 21 November 2009
setelah sekian tahun yang mungkin tertinggal haya sisa yang hangus oleh sebuah kebebasan sesat... tak pernah belajar dari sejarah berulang yang menapar kesekian kali...sisa...hanya beku air mata, yang menajamkan luka itu sendiri!!
langkah entah yang kesekian
waktu, tertinggal sang petualang
: jalang!
dan putih pun menghitamkan catatan
bidak hasrat bermain yang mengitar birahi
: budak!
catatan kelam menggurui kisah
memapar, menampar
: pilu
cermin ,
ujar seraut wajah palsu
: aku
Label: puisi
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)